Mengabadikan saat bolasepak yang tak
dapat aku lupakan sepanjang tahun 2012
Rata-rata peminat bolasepak
sedunia frust apabila Spain, selaku favorites dan juara dunia hanya mampu
menyajikan empat gol (1 penalti) sahaja bertemu heavyweights Europe, Croatia,
Italy, France dan Portugal. Dengan confirmed ball possession 60% setiap match,
ramai mengharapkan free flow attacking football (dan banyak gol) from Spain.
Ramai berpendapat Spain terlalu menghargai
ball possession dan bermain secara cautious dengan melebihkan backpasses &
sideway passes. Kurangnya forward passes ataupun forward runs with speed. Torres
sebagai top striker pun masih belum recover form sejak sebelum World Cup 08
lagi. And to be fair, pihak lawan Spain pun bermain secara defensive (park bus)
dan compact. Ini menyukarkan lagi gerakan serangan Spain. Spain tiada idea dan
kepermainan mereka menjadi semakin bosan.
Italy pula melakukan kejutan
apabila seri dengan Spain, melangkah bergaya ke Final dengan mengalahkan
favorites Germany dan Pirlo mendominasi match v England. Ada yang berpendapat
Italy mampu mengalahkan Spain di Final jika stick dengan strategi di dalam
match against Spain ketika di group stage.
Tetapi, Spain merubah kepermainan
dengan drastik ketika di Final. Tiba–tiba tempo permainan Spain menjadi lebih
laju, para pemain kerap melakukan forward runs dan midfielders kini mempunyai
forward passing options. Italy terkejut. Dan the rest of the world menyaksikan
performance terbaik Spain di Euro 2012.
Jordi Alba’s gol merumuskan
perubahan drastik Spain dengan his penetrating run, a wonderful forward through pass from Xavi and
a clinical finish.
Spain crushed Italy 4-0 in that Final.
sumber : google, youtube, soccernet.com, espn
No comments:
Post a Comment